JAKARTA, - Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang ingin menggandeng Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024. Ia menilai Cak Imin hanya membuat sensai politik belaka.
“Menurut saya sekadar sensasi. Saya memaknai pernyataan tersebut tidak terlalu serius. Pernyataan itu muncul di tengah kebingungan PKB dalam konfigurasi koalisi,” katanya dilansir Tempo, Senin (13/6/2022).
Karyono menilai PKB selama ini hanya melakukan pendekatan probability (kemungkinan) dalam menetukan koalisi. PKB, kata dia, selalu berada dalam koalisi yang memenangkan Pilpres.
“Dalam tiga kali pilpres yaitu sejak Pemilu 2004 hingga 2019, PKB selalu berada dalam koalisi yang memenangkan kontestasi pilpres,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menilai Cak Imin tidak serius untuk menggandeng Sri Mulyani sebagai cawapres di Pemilu 2024. Ia menyebut Cak Imin tengah mencuri perhatian publik.
“Oleh karena itu pernyataan Cak Imin yang akan menggandeng Sri Mulyani dari kalkulasi politik sulit untuk menggalang dukungan partai maupun publik,” bebernya.
